22
Sep 2022

Otomasi Industri

Oleh Support

Di perkembangan jaman seperti sekarang ini dimana semua pekerjaan di tuntut cepat dan efisien dan menghasilkan barang yang berkualitas. Maka pelaku bisnis seperti sekarang ini mulai berlomba-lomba bagaimana cara nya menghasilkan prodak yang bagus dan efisien yaitu salah satunya dengan teknologi otomasi. Pada awalnya teknologi otomasi ini di gunakan untuk memangkas biaya terkait penggunaan sumberdaya manusia dan produksi karenan mampu bekerja selama 24 jam sehari, namun kini mulai beralih ke fleksibilitas proses produksi dan peningkatan kualitas. 

Untuk itu di sini penulis ingin membahas tentang apa itu otomasi industri, apa saja jenisnya serta apa manfaat dan kerugiannya.

Apa itu otomasi?

Otomasi adalah teknologi yang berkaitan dengan penerapan sistem mekanis, elektrik dan sistem informasi berbasis komputer untuk mengoperasikan dan mengendalikan proses produksi tanpa campur tangan manusia.

Apa saja Jenis-jenis Otomasi industry?

1. Otomasi Tetap (Fixed Automation)

Otomasi tetap mengacu pada urutan proses yang secara otomatis di lakukan oleh konfigurasi peralatan tetap dan jarang ada perubahan dalam pengoperasianya.Karena jenis otomasi ini sangat bergantung pada sistem tetap, investasi awal dan tingkat produksi agak tinggi. Selanjutnya, proses ini sebagian besar mangacu pada otomasi fisik dan di gunakan dalam proses aliran kontinu seperti konveyor dan sistem produksi mobil masal yang sangat jarang membutuhkan manipulasi.

2. Otomasi yang Dapat Diprogram (Programmable Automation)

Otomasi yang dapat di program paling baik di rancang untuk berbagai urutan yang terjadi dalam kumpulan. Urutan operasi serta konfigurasi mesin dapat di ubah dengan menggunakan alat pengendali elektronik. Di perlukan waktu untuk memprogram ulang mesin dan biasanya otamsi ini di gunakan dalam proses produksi batch. Untuk setiap batch baru, peralatan produksi dapat diprogram ulang untuk tugas yang berbeda. Sistem ini paling baik untuk bisnis yang selalu berubah dalam produk yang mereka hasilkan atau tugas yang mereka lakukan, baik itu bisnis atau menghadapi pelanggan.

3.Otomasi Fleksibel (Flexible Automation)

Sistem pemrograman ulang membutuhkan waktu dan biaya yang intensif maka dari itu untuk membatasi variasi produk atau proses agar penggantian perlatan mudah di lakukan maka di gunakan otomatisasi fleksibel. Otomasi fleksibel pada umumnya sering di terapkan pada mesin yang produknya sering berubah-ubah dan di kendalikan menggunakan computer. Contohnya mesin CNC, kode intruksi dari operator Kepada computer adalah unik untuk setiap pekerjaan tertentu. Kemudian berdasarkan kode intruksi tersebut mesin akan menjalankan sesuai perintah yang di berikan. Jadi pada dasarnya otomasi fleksibel adalah pengembangan dari Programmable Automation atau otomasi yang dapat di program. Otomatisasi fleksibel saat ini merupakan bentuk paling canggih dari era otomatisasi modern. Ini adalah solusi ideal, baik bisnis menggunakan otomatisasi untuk membuat pengalaman internal atau pengguna lebih efisien.

Apa Manfaat Otomasi?

Teknologi atomasi dapat membawa sejumlah keuntungan bagi bisnis dan juga kerugian, diantaranya:

Keuntungan Otomasi

• Efisiensi waktu – otomasi mesin produksi pasti akan mempercepat waktu produksi dan memiliki tingkat pengulangan (repeatability) yang lebih baik dan tentunya lebih sedikit kesalahan yang di karenakan manusia (human error).

• Peningkatan akurasi dan pengulangan –  Mesin yang sudah di program secara otomatis dapat melakukan perintah yang berulang-ulang dengan keakurasian yang tinggi

• Mengurangi kesalahan – Tingkat kesalahan yang di lakukan oleh mesin yang sudah di program secara otomatis akan relative lebih rendah bila di bandingkan dengan tenaga manusia.

• Mengurangi biaya – Penggunaan mesin otomatis bisa di gunakan untuk mengurangi biaya yang terkait dengan penggunaan tenaga kerja (yaitu upah dan tunjangan).

• Peningkatan keamanan – Mesin otomatis mampu di gunakan untuk mengatasi tugas-tugas yang rentan terhadap cidera dan pekerjaan yang berbahaya.

• Peningkatan jumlah produksi – Penggunaan mesin yang otomatis mampu di operasikan secara otomatis selama 24 jam sehari serta menciptakan sumber daya yang berharga untuk volume produksi yang besar dan tentunya akan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.

Kerugian Otomasi

• Kurang fleksibel – Mesin hanya bisa menjalankan perintah-perintah tertentu saja sehingga ada beberapa tugas yang hanya bisa di lakukan oleh manusia.

• Polusi semakin bertambah – Berbagai jenis mesin yang di operasikan biasnya menggunakan motor yang mungkin memerlukan gas atau bahan kimia untuk beroperasi. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan polusi di tempat kerja.

• Biaya Investasi awal yang besar -  mesin otomatis merupakan salah satu biaya yang paling mahal untuk sebuah perusahaan. Biaya yang di keluarkan perusahaan untuk mendapatkan mesin otomatis ini bisa mencapi jutaan hingga miliyaran tergantung dari jenis dan tingkat otomatisasinya.

• Pengangguran meningkat – Dengan mesin otomatis maka kebutuhan akan tenaga kerja menjadi berkurang sehingga hal itu bisa meningkatkan jumlah pengangguran.

• Adanya biaya tak terduga -  Mungkin ada beberapa biaya yang tak terduga yang harus di keluarkan dalam pemeliharaan mesin otomasi. Hal itu bisa mencakup baiaya penelitian dan pengembangan biaya pemeliharaan prenventif dan biaya pelatihan karyawan untuk mengoperasikan mesi otomatis tersebut. 

 

EN